Setiap musang biassnya membutuhkan taringya untuk menerkam/mengigit
mangsanya. Selain itu berguna juga untuk mencegkram kuat mangsanta. Sering kali
kita temukan penumpulan taring/gigi di ujungnya, penumpulan taring biasanya dilakukan
untuk alasan keselamatan pemiliknya juga. Hal tersebut merupakan hal yang wajar
dan ada juga yang mendapatkan musang yang liar maka dilakukan penumpulan di
bagian taring.
Beberapa musang akar pernah mengalami penumpulan yang dilakukan secara asal-asalan
atau memakai tang potong tetapi memecah taring yang telah ditumpulkan. Taring
yang pecah biasanya akan mengakibatkan pembusukan, hal ini tidak disadari oleh
kita. Pembusukan tersebut biasanya dalam waktu yang lama bahkan tahunan, taring
musang yang ditumpulkan itu terlihat lubang kecil di tengah taring yang menghubungkan
syaraf ke ruang gusi musang bahkan syaraf gigi terhubung ke syaraf kepala.
Salah satu dampak akibat gigi yang berlubang ialah masuknya bakteri dari
sisa makanan dan air minum ke gusi, bahkan bisa mengakibatkan pembengkakan gusi
dan mata musang. Bila kita perhatikan gigi musang yang ditumpulkan tanpa
dirawat terlihat kecoklatan biasanya berbeda dengan susunan warna gigi lainnya.
Salah satu tips yang baik, kita menyumpal taring yang sudah ditumpulkan
tersebut dengan gips gigi agar gigi terlihat rapih sesudah di tumpulkan. Tetapi
banyak juga musang akar yang tumpul taringya masih sehat sampai sekarang.
Salah satu hal yang bisa dilakukan pada saat kita mengetahui taring yang
kita tumpulkan pecah terlihat sampai ke gusi yaitu sebaiknya dilakukan
pencabutan. Apabila tidak dilakukan, biasanya akan mengalami pembusukan yang
cepat. Bila musang akar yang dilakukan penumpulan taring di umur 1-2 bulanan
biasanya akan menanggalkan atau mencopot taringya untuk penumbuhan taring baru.
Sebaiknya penumpulan taring disertai oleh orang yang paham dan pernah
melakukanya. Salah satu penanganan gigi atau gusi yang bengkak bisa di kompres
dengan antobiotic betadine kumur yang rendah alkohol dan dilakukan sehari 2-3
kali untuk meringankan bengkak dan menghilangkan kuman. Beberapa kasus musang yang
tidak mau makan atau terjadi infeksi dalam mulut bisa juga diakibatkan dari
bakteri tersebut. Untuk yang uda terlanjur menumpulkan taring sebaiknya dirawat
dengan baik. Bila terjadi sesuatu segera hubungi rumah sakit terdekat agar
musang akar terjaga kesehatanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar